BRMP Koordinasikan Perbaikan Tatakelola Data Kepegawaian
Bogor (15/12) – Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) jelang akhir tahun mengkoordinasikan pelaksanaan perbaikan tata kelola data kepegawaian. Dalam arahannya Ibu Sekretaris Badan, Husnain, M.Sc., Ph.D., menyampaikan kepada seluruh Satuan Kerja lingkup BRMP di seluruh Indonesia untuk sama-sama melakukan perbaikan input data bagi seluruh pegawainya. Ia ingin menyiapkan digitalisasi data kepegawaian lingkup BRMP yang lebih update. Dicontohkan oleh Husnain, betapa pentingnya mengoreksi dan menyinkronkan data ini karena saat ini di periode BRMP masih memiliki lebih dari 4000 orang SDM akan membutuhkan pengelolaan data yang baik. Contoh input format data tanggal lahir, sebagaimana disistem tertulis dengan tanda hubung, atau garis miring, atau bahkan dengan titik. Termasuk menyinkronkan urutannya, apakah tahun-bulan-tanggal dan seterusnya, jelasnya.
Koordinasi yang dilakukan per hari ini dengan menggunakan SI-ASN, Kementan disebutkan oleh Ibu Sesba agar dapat diselesaikan di hari Jumat, 19 Desember 2025. Deadline ini tentunya membutuhkan koordinasi dengan seluruh operator SI-ASN Satker, jelas Bekti Subagja, M.Si. Dan dalam koordinasi nanti seluruh data harus dipastikan update sesuai dengan kondisi ASNnya. Misalnya perlu disepakati input kepangkatan, nama jabatan fungsionalnya, walaupun hampir dipastikan SK terbit akan terlambat masuk kepada Satker akan tetapi inputnya sudah dapat dilakukan, jelas Yohan S. L., S.E., M.M., sebagai Tim Kerja Khusus Kepegawaian.
Dalam kesempatan memberikan masukan Kepala BRMP PH, Nuning Nugrahani, memberi saran agar disiapkan strategi kedua untuk memenuhi data yang menjadi deadline untuk sistem baru digitalisasi data kepegawaian. Karena menurutnya SI-ASN tadi sudah disebutkan akan terkendala dengan perubahan-perubahan yang akan disinkronkan terutama karena belum updatenya versi SI-ASN, maka seluruh operator Satker harus punya manual data yang sudah ditarik dari SI-ASN dan kemudian dilakukan penyesuaikan dan konsistensi penulisannya, mulai dari koreksi penulisan tanggal lahir, tanggal TMT, kepangkatan fungsional, Riwayat Pendidikan, dan seterusnya. Sehingga tidak ada ketergantungan dengan data SI-ASN yang operatornya mungkin di Kementan pun sudah tahu akan kebutuhan beberapa update akan tetapi belum dapat difasilitasi updatenya, jelasnya.
Di kondisi data 15 ASN yang ada di BRMP Pengelola Hasil, Mulyawan, S.E., selaku Plt. Kepala Subbag Tata Usaha BRMP PH menyampaikan bahwa update berkaitan dengan peningkatan kapasitas SDM berupa kenaikan pangkat, sertifikat yang diperoleh oleh beberapa ASN di BRMP PH, sudah dilakukan oleh operator di TU dan saat ini tentunya memastikan cut-off data yang akan ditarik untuk disimpan kembali dalam sistem yang baru, tutup Mulyawan.